![]() |
Ilustrasi remaja pacaran. huffpost.com |
Masa pacaran adalah salah satu masa
indah dalam kehidupan setiap orang. Masa dimana kita saling satu mengenal satu
sama lain, melihat kekurangan dan kelebihan satu sama lain dan beradaptasi dengan sikap dan
tingkah laku sesungguhnya. Masa pacaran adalah salah satu langkah memantapkan
hati memilih orang yang tepat dengan apa yang kita inginkan dan kemudian kelak
lanjut memantapkan diri menuju jenjang pernikahan.
Umur tidak bisa menjadi patokan bahwa orang tersebut sudah punya sikap dewasa dan
bijak. Kadang ada yang masih muda tapi cara pandangnya terhadap kehidupan
sungguh dalam. Ada yang sudah tergolong tua tapi sikapnya masih labil kayak
anak-anak remaja di masa SMA.
Kebetulan saja saya pernah menjalin kasih dengan orang yang dibawah dan diatas
umur saya. Ada perbedaan yang cukup signifikan yang saya rasakan sih. Ada keuntungannya
dan kelemahannya masing-masing.
Pacaran dengan orang yang berada di
bawah umur saya membuat saya tak harus jaim dan menjadi diri apa adanya. Namun yang sulit adalah kala si Dia ngambekan
yang membuat saya agak kewalahan menanggapi sikap ngambeknya. Saya dilema
bagaimana caranya minta maaf. Minta maaf secara langsung si Dia diam saja kayak
patung, kalau didiamin, eh malah Dianya bilang tak peka dan cuek dengan
keadaan.
Pacaran dengan orang yang berada di atas
umur saya mempengaruhiku untuk bersikap lebih bijak dalam menanggapi kehidupan.
Biasanya mereka sudah cukup banyak merasakan asam manis kehidupan jadi
pandangan mereka terhadap suatu masalah cukup dalam. Alhasil, saya terpengaruh
untuk bersikap yang sama. Namun pada akhirnya hubungan kayak kaku gitu,
mikir-mikir kalau hendak melakukan sesuatu karena nanti muncul omelan “Kayak
anak kecil saja”. Belum lagi kalau muncul sisi egoisnya, mentang-mentang punya jabatan
atau posisi yang diatas kita, kadang memaksa kita untuk meninggalkan sejenak
kerjaan atau rutinitas harian untuk menemaninya.
Pacaran entah yang dibawah atau diatas
umur kita punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Disikapi saja secara
bijak mana yang membuat kawan-kawan lebih nyaman. Salah satu landasan cinta adalah kenyamanan bukan keterpaksaan.
Selamat menikmati masa-masa pacaran kawan-kawan semua.