Tak Ada Gunanya Membela Diri dihadapan Orang Yang Sudah Mendarah Daging Membenci Kita - Heriyanto Rantelino

Tak Ada Gunanya Membela Diri dihadapan Orang Yang Sudah Mendarah Daging Membenci Kita

Tak Ada Gunanya Membela Diri dihadapan Orang Yang Sudah Mendarah Daging Membenci Kita

Ilustrasi: hellosehat.com


Jika rasa benci seseorang sudah mendarah daging , maka apapun yang kita lakukan akan selalu salah dimatanya. Jika kita jatuh terpuruk, maka itu membawa euforia dan sujud syukur baginya. Jika kita berhasil, maka dia akan mencari pembenaran bahwa jalan yang kita tempuh adalah jalan yang curang.  Tak hanya itu, hal ini bisa saja membuat hidupnya tak tenang sehingga Dia akan menyusun peta rencana licik untuk menjatuhkan kita. Susah memang sih berhadapan dengan orang iri dan benci setengah mati kepada kita.

Tak ada gunanya memperlihatkan eksistensi kita di hadapannya dengan harapan dia akan berubah pikiran positif.  Toh, rasa bencinya sudah mendarah daging.  Jalan yang saya tempuh yaitu tetap menjalin komunikasi dengannya tapi tetap menjaga jarak karena tipe orang tersebut adalah tipe toxic yang akan mengganggu semangat kita untuk berkembang. Mengajak kolaborasi dengannya perlu kehati-hatian karena bisa saja berpotensi  menjadi musuh dalam selimut dan kita ibarat memelihara bom waktu dimana Dia tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerang kita. Penghianatan, adu domba dan fitnah adalah amunisi yang bisa saja dia siapkan jika kelak bersamanya.

Kita diajarkan untuk mengasihi sesama namun karena sikap bencinya yang sudah mendarah daging membuat kita perlu menjaga jarak dan tak terlalu terbuka dengannya. Selamat menyusun tangga-tangga kesuksesan rekan-rekan semua.

Please write your comments