Jatuh sakit: Antara Teguran Tuhan,Teguran Tubuh, atau Teguran Cari Jodoh - Heriyanto Rantelino

Jatuh sakit: Antara Teguran Tuhan,Teguran Tubuh, atau Teguran Cari Jodoh

Jatuh sakit: Antara Teguran Tuhan,Teguran Tubuh, atau Teguran Cari Jodoh

Sumber: Pexels.com/Pixabay

Amolonggo- Nimao Witimi! 


Jatuh sakit adalah salah satu perkara yang membuat orang cukup  kewalahan. Hal ini karena membuat kesehatan terganggu yang pada akhirnya menghambat aktivitas sehari-hari dan membuat kurang konsentrasi menjalani  kegiatan.  Namun dibalik semuanya itu, saya merenungkan bahwa ada tiga pertanda dibalik kita jatuh sakit diantaranya:

1. Teguran dari Tuhan karena kita sudah lalai alias melupakan keberadaan Tuhan. Mungkin lewat sakit tersebut, Tuhan ingin kita mengingatNya dan mulai menjalin  berkomunikasi yang intens  dengan Sang Pencipta. .

2. Teguran pada diri bahwa tubuh juga butuh istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri menghadapi suatu pekerjaan. Tubuh ibarat mesin yang juga butuh rehat sejenak agar bisa bekerja optimal lagi nantinya. Jika mesin dipaksa bekerja, akan membuat mesin cepat rusak dan meledak. Begitu juga dengan tubuh yang butuh waktu untuk beristirahat.

3. Teguran bahwa sudah saatnya  kita butuh pendamping yang akan menjaga kita 24 jam. Sosok yang akan menemani dalam susah ataupun senang. Sosok yang tidak hanya sebagai perawat dikala sakit tapi juga akan menjadi pendamping merawat diri kita dengan senyuman dan semangatnya.


Semoga perenungan ini bisa menjadi masukan bagi teman-teman yang saat ini lagi jatuh sakit. Semoga bermanfaat. 


Please write your comments