|
Dok Pribadi |
Selain mengais
rejeki di Bumi Cendrawasih, salah satu rencana lain saya di Papua adalah bisa
mengunjungi daerah pedalaman. Saya penasaran saja ingin mengetahui lebih banyak
tentang kehidupan masyarakat dan kondisi pembangunan yang selama ini hanya saya
baca melalui media cetak. Nah, di Bulan Februari ini saya berkesempatan
mengunjungi daerah Kokonao, Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Provinsi
Papua. Daerah ini merupakan daerah pedalaman kedua yang saya kunjungi setelah
sebelumnya saya sudah mengunjungi daerah Keakwa.
Saya bersama rombongan rekan-rekan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika
diantaranya ada Pak Jefry Pawara yang merupakan Kepala Seksi Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan ,Pak Arnold Kutanggas yang merupakan Kepala UPTD
Pelabuhan Penyeberangan Kokonao, Pak Yefta yang merupakan pihak
konsultan/kontraktor, Pak Spedy Paereng, Marsita, Herdy, dan Edwin
Burdam.
Kami bertolak dari
Timika menuju daerah Pomako melalui jalur darat yang memakan waktu sekitar 50
menit, lalu dari Pelabuhan milik Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika, kami
menumpangi spead boat yang memakan waktu perjalanan kurang lebih
dua jam.
|
Kapal Speed Boat Yang Kami Tumpangi. Dok:Pribadi |
Perjalanan
dengan memanfaatkan jalur sungai begitu mengasyikkan. Bisa melihat keindahan
pemandangan di sekitar sungai, melihat rimbunan pohon bakau, mendengar merdunya
kicauan burung yang menggema di dalam hutan dan bertemu dengan masyarakat
pribumi yang ikut memanfaatkan jalur transportasi sungai.
|
Aktifitas Warga di Sekitaran Sungai. Dok:Pribadi |
|
Aktifitas Warga di Sekitaran Sungai. Dok:Pribadi |
|
Aktifitas Warga di Sekitaran Sungai. Dok:Pribadi |
|
Penulis Menikmati Perjalanan Menelusuri Sungai. Dok:Pribadi |
|
Aktifitas Warga di Sekitaran Sungai. Dok:Pribadi |
|
Bersama Teman-Teman Dishubkominfo, Marsita dan Edwin |
Oh ya, kunjungan kali ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi kantor Pelabuhan Penyeberangan Kokonao yang sebentar lagi akan
difungsikan tahun ini mengingat KM. Kokonao, kapal perintis yang diberikan oleh
Kementerian Perhubungan, sudah ada . Kapal ini rencananya akan melayani
rute Timika-Kokonao- Agats.
Sekedar info,suasana di Kokonao sangat tenang. Walaupun di daerah
pedamanan, kita masih bisa menjumpai Bank Papua. Selain itu, saya
melihat ada banyak anjing berkeliaran namun tak ganas kok. Salah satu masalah
yang ditemukan adalah susahnya mendapatkan signal ponsel . Kata Pihak TNI,
signal baru bisa didapatkan jika kita berdiri dibawah pemancar yang letaknya di
samping Kantor Koramil.
Setelah memperhatikan lebih dekat, ada beberapa
renovasi gedung kantor yang akan segera dieksekusi Dishubkominfo Kabupaten
Mimika. Ini merupakan bagian komitmen Dishubkominfo dalam menciptakan
pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan
aksebilitas yang lebih baik sehingga dapat mengakomodasi peningkatan kebutuhan
mobilitas penduduk melalui jaringan transportasi darat yang terputus di
perairan antarpulau, sepanjang daerah aliran sungai dan danau, serta berfungsi
melayani transportasi yang menjangkau daerah terpencil dan daerah pedalaman.
Ah, jadi tak sabar ingin melihat senyum masyarakat
yang bisa memanfaatkan fasilitas transportasi sungai ini
Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Kab. Mimika/ Pemuda Timika Papua.
Facebook: Heriyanto Rantelino
No telepon/Whatsapp : 085242441580