Berjabat Tangan. Sumber:voatiengviet.com |
Saya
termasuk pribadi yang cukup selektif dalam memilih relasi dan mentor. Saya percaya bahwa relasi dan mentor yang baik akan menciptakan anak
didik yang punya kualitas yang tak jauh beda dengan si mentornya. Sehubungan dengan itu, ada beberapa indikator
dalam memilih mentor. Salah satunya adalah dari cara orang tersebut menyambut
jabat tangan dari seseorang .
Menurut
petuah dari Ibuku, cara bersalaman yang baik adalah dengan menatap mata dari si
penjabat tangan, jabat tangannya cukup kuat, dan menyambut salaman dengan
berdiri. Seseorang yang menjalankan cara ini bisa dipastikan bahwa orang
tersebut adalah pribadi yang profesional, penuh percaya diri, terbuka, dan bisa menghargai seseorang tanpa melihat latar
belakangnnya utamanya dari segi umur dan profesi.
Pada
akhirnya, saya mendapatkan beberapa mentor baik yang usianya masih muda maupun
yang usianya agak terpaut tua dari memenuhi indikator tersebut. Dan terbukti
dalam mementori saya, ada banyak pelajaran, pengalaman, inspirasi yang mereka bagikan kepada saya yang saya yakini
bahwa hal ini bisa menjadi bekal bagi saya di masa depan kelak.