Kekaguman Kepada Prabowo dan Fadli Zon Membangun Perpustakaan - Heriyanto Rantelino

Kekaguman Kepada Prabowo dan Fadli Zon Membangun Perpustakaan

Kekaguman Kepada Prabowo dan Fadli Zon Membangun Perpustakaan

Perpustakaan Pak Prabowo, dok:Tempo

Dua petinggi Partai Gerindra yaitu Pak Prabowo Subianto dan Fadli Zon adalah sosok yang kadang kala tindakan dan pemikirannya menimbulkan pro dan kontra di dalam masyarakat. Apalagi saat-saat pemilihan presiden tahun 2014 lalu dimana Pak Prabowo menjadi salah satu calon presiden Republik Indonesia.

Namun dibalik tindakan pro dan kontra mereka, ada satu hal yang membuat saya kepincut untuk mengungkapkan kekaguman pada dua sosok ini. Mereka masing-masing memiliki perpustakaan pribadi. Seperti yang kita ketahui bersama, perpustakaan merupakan gudang ilmu. Ada banyak pengetahuan yang bersemayam di dalam ruangan tersebut. 

Awalnya saya tak menyangka bahwa Pak Prabowo yang punya kepribadian tegas dan berlatar belakang militer,  punya kebiasaan membaca. Dilansir dari tulisan  Bung Yons Achmad di Kompasiana, dituliskan bahwa  Prabowo adalah anak yang doyan buku. Suka membaca koleksi perpustakaan milik pribadi di kantor maupun di rumahnya. Prabowo paling menyukai buku-buku tentang sejarah dan militer. Prabowo juga rajin baca buku-buku asing, setiap ke luar negeri dia selalu belanja buku. Bacaan asing  tak membuat Prabowo kesulitan, karena selain menguasai Bahasa Inggris, dia juga menguasai Bahasa Prancis, Jerman dan Belanda.
Perpustakaan Pak Fadli Zon , dok:Twitter Fadli Zon


Pak Fadli Zon dikenal juga sebagai sosok intelektual yang telah menulis beberapa buku. Pemikiran-pemikiran kritisnya saat menjadi aktivis kampus tentunya lahir karena beliau sering membaca buku. Koleksi yang tersimpan di Fadli Zon Library diantaranya koleksi buku yang berjumlah sekitar 40.000, koleksi naskah kuno, dan koleksi koran tempo dulu, Mungkin karena ingin mengumpulkan koleksi bukunya dan ingin turut mencerdaskan bangsa, maka beliau mendirikan Fadli Zon Library yang bisa diakses oleh masyakat umum,

Di era jaman sekarang ini dimana budaya membaca kurang diminati orang-orang utamanya di kalangan anak muda, kehadiran perpustakaan  mereka ini bisa menjadi  pemacu bagi anak- anak muda untuk menggalakkan budaya membaca. Mau cerdas kayak Pak Prabowo dan Pak Fadli Zon, yuk ke perpustakaan.


Please write your comments