![]() |
Pegawai Honorer.
Dok:Bengkalisone.com
|
Semua pegawai honorer pasti bermimpi suatu
saat bisa berstatus pegawai tetap dalam hal ini menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Selain karena gaji pokonya lumayan, berbagai macam tunjangan, kewenangan
menggunakan pangkat, juga mendapat kewenangan lebih luas dalam hal ini
dilibatkan dalam pengerjaan proyek di kantor baik itu sebagai panitia atau
penanggung jawab.
Walaupun gaji tenaga honorer
pas-pasan, namun bukan berarti membuat kita malas-malasan untuk berkarya.
Seorang yang punya pandangan jauh ke depan, akan mendayagunakan segala tenaga
dan pikirannya untuk tak mau kalah dengan kinerja para PNS. Nah, berikut ini
berapa kiat yang bisa ditempuh teman-teman honorer untuk produktif berkarya di
instansi masing-masing
1. Tak pernah
berhenti belajar. Itulah kata yang dikumandangkan rekan-rekan senior kepadaku.
Belajar lebih banyak mengenai seluk beluk instansi tempat kita bernaung,
mendalami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di
instansi masing-masing. Ada banyak cara yang bisa dilakukan misalnya
dengan meminta dokumen baik itu softcopy atau hardcopy materi diklat yang
pernah diikuti para senior atau meminta laporan tahunan (Annual Report). Hal ini berguna untuk memperkaya pengetahuan
kita baik itu dari sisi aspek teknis dan ekonomisnya.
2. Menganalisis
laporan pelaksanaan kegiatan baik itu beberapa tahun yang lalu hingga sekarang.
Hal ini akan memperkaya khasanah pikiran kita tentang bagaimana melakukan suatu
kegiatan mulai dari perencanaan, pengawasan, monitoring hingga akhir serah
terima pekerjaan tersebut.
3. Belajar dari
website yang punya keterkaitan dengan
pekerjaan kita sekarang ini. Misalnya nih, saya kan kerja di Dinas perhubungan
maka salah satu rujukan browsing saya
adalah website Kementrian Perhubungan. Saya mendapat banyak info-info terbaru
tentang kegiatan kekinian yang dilakukan pemerintah pusat termasuk peraturan
baru yang dicanangkan.
4.Mendalami
administrasi perkantoran. Belajar dari senior-senior tentang bagaimana menyusun
kegiatan surat menyurat baik itu surat masuk ataupun surat keluar, menyusun
Surat Perintah Kerja (SPK) dan juga menyelami pikiran/kemauan atasan lalu
dituangkan dalam surat.
5.Bersikap humanis
dan profesional terhadap rekan-rekan kantor. Sekalipun ada saja teman kantor
yang membuat kita jengkel, namun alangkah baiknya kita tetap ramah kepada
mereka. Jangan terbawa perasaan lalu bertindak hal yang tidak sopan yang pada
akhirnya mengancam keberadaan kita untuk dikeluarkan.
Sekalipun kita masih
berstatus honorer, kita jangan berkecil hati. Jika kita menjalaninya dengan
ketekunan, ketelitian, kerja keras, kreatif maka Tuhan tidak akan menutup
matanya terhadap orang-orang demikian. Tetap berikan yang terbaik dan akan ada
masanya kita akan terangkat menjadi PNS. Amin.
Penulis:
Heriyanto Rantelino,
Staf Honorer di Papua
Facebook: Heriyanto
Rantelino
Fanpage : Rapor
Heriyanto Rantelino
No telepon/Whatsapp :
085242441580
Line : Ryanlino