![]() |
Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi |
Ada banyak cara
masyarakat untuk menyuarakan tuntutannya. Ada yang lewat orasi di jalanan,
lewat surat terbuka yang dikirimkan ke media, dan ada juga yang mendatangi
rumah atau kantor oknum bersangkutan.
Lain lubuk lain
ikannya, lain daerah lain juga caranya. Jika teman-teman mengetikkan kata
pemalangan jalan di Om Google maka di halaman pertama, akan ditemukan informasi
yang didominasi dari Papua. Ada banyak penyebab yang membuat sekelompok
masyarakat di Papua melakukan pemalangan jalan, diantaranya karena keputusan
pemerintah atau oknum tertentu yang dipandang tidak adil, menuntut ganti rugi,
ketidakberpihakan pemerintah kepada mereka, menuntut apa yang menjadi haknya,
dan masih banyak lagi.
Mereka memalang jalan
dengan cara menumpuk ban bekas atau potongan kayu lalu dibakar, meletakkan batu
gunung ,atau meletakkan potongan pohon
di tengah jalan. Akibatnya akses jalan terputus sehingga macet dan menyebabkan
kelumpuhan lalu lintas.
![]() |
Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi |
![]() |
Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi |
Saya sendiri pernah
mengalaminya langsung. Perjalanan kerja saya menuju ke pelabuhan akhirnya
terhenti karena mendapati masyarakat yang tergabung dalam koperasi Tenaga Kerja
Bongkar Muat (TKBM) melakukan pemalangan jalan. Sebenarnya masalah yang
dituntut adalah masalah internal tapi mengingat respon pihak yang bersangkutan
dirasa kurang tanggap, maka akhirnya mereka menempuh langkah ini. Imbasnya pun
kepada orang yang tidak tahu apa-apa. Perjalanan dari dan menuju pelabuhan
akhirnya lumpuh total.
Penutup
Adapun pemalangan
jalan tersebut baru bisa dibuka jika
pihak yang berkonflik melakukan mediasi
dan rekonsiliasi atas penyelesaian aksi yang dilakukan sekelompok
masyarakat. Memberikan kesempatan kepada masing-masing pihak terkait untuk
menyampaikan saran dan alternatif agar akses jalan yang dipalang dapat dibuka.
Di satu sisi,
pemalangan ini dipandang langkah yang efektif untuk menuntut hak sekelompok
masyarakat. Jika oknum tersebut tidak segera menyelesaikan permasalahan ini,
maka akan menganggu aktifitas pengguna jalan, menarik perhatian media yang pada
akhirnya bisa membuka kebobrokan oknum tertentu. Di lain sisi pemalangan
ini namun disisi lain akan menganggu
ketertiban dalam masyarakat.
Penulis:
Heriyanto
Rantelino, Anak Muda Papua
Facebook:
Heriyanto Rantelino
No
telepon/Whatsapp : 085242441580
Line
: Ryanlino
