Ada Apa di Balik Aksi Pemalangan Jalan di Tanah Papua? - Heriyanto Rantelino

Ada Apa di Balik Aksi Pemalangan Jalan di Tanah Papua?

Ada Apa di Balik Aksi Pemalangan Jalan di Tanah Papua?

Ada Apa di Balik Aksi Pemalangan Jalan di Tanah Papua?
Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi



Ada banyak cara masyarakat untuk menyuarakan tuntutannya. Ada yang lewat orasi di jalanan, lewat surat terbuka yang dikirimkan ke media, dan ada juga yang mendatangi rumah atau kantor oknum bersangkutan.

Lain lubuk lain ikannya, lain daerah lain juga caranya. Jika teman-teman mengetikkan kata pemalangan jalan di Om Google maka di halaman pertama, akan ditemukan informasi yang didominasi dari Papua. Ada banyak penyebab yang membuat sekelompok masyarakat di Papua melakukan pemalangan jalan, diantaranya karena keputusan pemerintah atau oknum tertentu yang dipandang tidak adil, menuntut ganti rugi, ketidakberpihakan pemerintah kepada mereka, menuntut apa yang menjadi haknya, dan masih banyak lagi.

Mereka memalang jalan dengan cara menumpuk ban bekas atau potongan kayu lalu dibakar, meletakkan batu gunung ,atau  meletakkan potongan pohon di tengah jalan. Akibatnya akses jalan terputus sehingga macet dan menyebabkan kelumpuhan lalu lintas.

Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi
Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi
Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi
Pemalangan Jalan. Dok:Pribadi


Saya sendiri pernah mengalaminya langsung. Perjalanan kerja saya menuju ke pelabuhan akhirnya terhenti karena mendapati masyarakat yang tergabung dalam koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) melakukan pemalangan jalan. Sebenarnya masalah yang dituntut adalah masalah internal tapi mengingat respon pihak yang bersangkutan dirasa kurang tanggap, maka akhirnya mereka menempuh langkah ini. Imbasnya pun kepada orang yang tidak tahu apa-apa. Perjalanan dari dan menuju pelabuhan akhirnya lumpuh total.

Penutup
Adapun pemalangan jalan  tersebut baru bisa dibuka jika pihak yang berkonflik melakukan mediasi  dan rekonsiliasi atas penyelesaian aksi yang dilakukan sekelompok masyarakat. Memberikan kesempatan kepada masing-masing pihak terkait untuk menyampaikan saran dan alternatif agar akses jalan yang dipalang dapat dibuka.

Di satu sisi, pemalangan ini dipandang langkah yang efektif untuk menuntut hak sekelompok masyarakat. Jika oknum tersebut tidak segera menyelesaikan permasalahan ini, maka akan menganggu aktifitas pengguna jalan, menarik perhatian media yang pada akhirnya bisa membuka kebobrokan oknum tertentu. Di lain sisi pemalangan ini  namun disisi lain akan menganggu ketertiban dalam masyarakat.

Penulis:

Heriyanto Rantelino, Anak Muda Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino
No telepon/Whatsapp : 085242441580
Line : Ryanlino

26169279-10210700573102524-6471903553139676396-n-5a52f4c816835f5cc97516c2.jpg
Please write your comments