Lebaran Idul
Fitri tahun ini berbeda dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya dikarenakan lebih
banyak rumah yang saya datangi. Aneh bin ajaib. Mayoritas penduduk Mimika itu
Kristen tapi pintu umat Islam lebih banyak saya datangi ketimbang di Makassar.
Mengapa sedikit di Makassar ketimbang di Papua? Yah, karena saat pas momen Idul Fitri, teman-teman
sesama mahasiswa di Makassar pada mudik semua ke kampung halamannya. Jadilah
saya tinggal melompong sendirian di kamar kost.
Di Mimika, saya ikut rombongan
rekan-rekan Dinas Perhubungan yang bertandang ke rumah staf Dishub yang
mengadakan open House di rumahnya. Dimulai dari rumah Ibu Erni, Iriani, Cindy,
Pak Ardan, Pak Irkan, Ibu Ita dan Pak Alfian, Ibu Murni, Ibu Hajrah dan
berakhir di Pak Hairul. Tujuan pertamanya ya pasti silahturahmi. Tujuan
keduanya tidak lain dan tidak bukan karena makanan yang disajikan. Entah karena
silau dengan sajian yang enak-enak, saya malah lupa pada makanan yang
seharusnya saya tak konsumsi. Alhasil sehari setelahnya, saya tumbang tak berdaya
selama 4 hari. Untungnya udah mulai enakan mulai hari ini dan siap masuk kerja
esok hari. Tak ada penyesalan, walau sempat sakit yang penting rekor rumah
terbanyak di momen pas hari raya Idul Fitri pecah di Papua dan ini salah satu
kenangan tak terlupakan di Bumi Cendrawasih ini.
PESAN
Di luar Papua sana, orang2 mau berbuat baik sana perlu banyak pertimbangan utamanya pertimbangan agama. Kita di Papua malah bersikap "epenkah", mau dia agama Islam kek, muslim kek, Hindu, Budha dll tetap lakukan perbuatan baik dan saling hargai antar umat beragama. Damai itu simple saja kok.
Di luar Papua sana, orang2 mau berbuat baik sana perlu banyak pertimbangan utamanya pertimbangan agama. Kita di Papua malah bersikap "epenkah", mau dia agama Islam kek, muslim kek, Hindu, Budha dll tetap lakukan perbuatan baik dan saling hargai antar umat beragama. Damai itu simple saja kok.
Foto adalah dokumentasi pribadi
#Papuabicara #idulfitri2017 #Silahturahmi #indahnyaToleransi
Penulis:
Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Kab. Mimika/ Pemuda Timika Papua.
Facebook: Heriyanto Rantelino
No telepon/Whatsapp : 085242441580
Line : Ryanlino