Wadah Menuangkan Opini dan Ide Yang Pas Bagi Pemuda Milenial - Heriyanto Rantelino

Wadah Menuangkan Opini dan Ide Yang Pas Bagi Pemuda Milenial

Wadah Menuangkan Opini dan Ide Yang Pas Bagi Pemuda Milenial

Gabungan Indonesiana.com, Kompasiana.com, Selasar dan Seword, Com

Saya yakin diluar sana ada banyak pemuda yang punya ide, pendapat, opini, atau pemikiran kritis yang memuat pernyataan-pernyataan yang konstruktif. Ada yang mengkritisi pembangunan, ada yang mengungkapkan ketimpangan-ketimpangan sosial dalam masyarakat, ada yang mengabarkan berita atau orang-orang inspiratif dari daerahnya, ada juga yang mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dipandang tidak berpihak sepenuhnya pada rakyat. Ibarat emas, pemikiran kritis tersebut merupakan  barang berharga yang  bisa menjadi bahan masukan bagi pemerintah atau pihak terkait untuk merevisi keputusan yang mereka buat.

Ada banyak hal yang yang pemuda lakukan untuk menyebarkan pemikiriannya,  lewat diskusi di forum mahasiswa, kopi darat atau di warkop, lewat surat terbuka yang dikirimkan langsung ke pihak bersangkutan, ada juga  yang diunggah  lewat status di medis sosial lalu disebar ke grup media sosialnya.

Tak ada salahnya sih menggunakan cara-cara tersebut, namun setelah direnungi,  ada beberapa kekuranganya yaitu:

1.       Jika melalui diskusi di  forum mahasiswa atau kopi darat di warkop,  ide itu akan cepat menguap begitu saja seiring dengan waktu. Hal ini berkaitan dengan daya ingat seseorang yang hanya bertahan sementara waktu
2.       Unggahan opini di media sosial kurang efektif juga sih karena hanya bisa dibaca dikalangan lingkaran pertemanan sang penggunggah. Dan status itu takkan bertahan lama di timeline karena seiring waktu akan tertutupi oleh unggahan status media sosial dari rekan-rekan lainnya yang lebih terbaru.
3.       Lewat  surat terbuka pun tidak salah, namun  yang terjadi hanya komunikasi hanya dua arah saja antara pihak penulis dengan instansi terkait.


Solusi Agar Ide Kritis Bertahan Lama dan Terus Mencerahkan

            Apa yang saya utarakan diatas adalah berdasarkan pengalaman saya pribadi. Setelah melalui beberapa perenungan, saya akhirnya mendapat solusi bagaimana agar opini atau ide kritis para pemuda tetap bertahan lama. Salah satu solusinya adalah menuliskan di media sosial berplatform  blog yang  sudah  terindeks google. Sehingga jika warganet mencari ide-ide segar terkait suatu topik d tertentu di media pencarian semisal Google, maka bisa saja opini kita muncul di indeks pencarian pertama.

Nah, setelah melakukan penelusuran saya mendapatkan  ada empat platform blog/media dimana rekan-rekan muda  yang idealis  bisa menuliskan idenya dengan gayanya sendiri., saya merekomendasikan 4 platform blog berikut :
1. Kompasiana.com dibawah asuhan Pak Iskandar Zulkarnaen
2. Seword.com dibawah asuhan Bung Alifurrahman S Asyari
3. Selasar.co.id dibawah asuhan Miftah N Sabri
4.Indonesiana dibawah asuhan Tempo Media.

            Tak ada salahnya juga sih menggunggah ide kritis kita di blog pribadi. Namun berhubung saya adalah orang yang kurang paham mengenai cara  agar blog terindeks di google maka saya siasati saja. Saya posting di salah satu platform blog diatas dan kemudian saya juga posting di blog pribadi sebagai cadangan kelak jika platform blog diatas mengalami masalah. Dan hal itu tidak melanggar  aturan di empat platform tersebut. Oh ya, sekedar imbauan untuk jangan bersikap rakus dan sok eksis dengan menggunggah opininya dengan judul yang sama di empat platform sekaligus karena itu tidaklah etis. Jadi cukup pilih satu saja ya .
           
            Aturan dalam memposting opini ya mudah saja  yaitu tidak menyinggung SARA, tidak mengandung informasi hoax, bukan hasil copy paste atau mengandung konten yang mencemarkan nama baik seseorang atau instansi tanpa disertai bukti.

Meraup Keuntungan di Platform Blog Tersebut


Ada beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh yaitu kita bisa menggaungkan apa yang terlintas dalam pikiran kita dan  memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dan keuntungan yang paling besar yang adalah mendapatkan teman dari belahan nusantara bahkan skala mancanegara. Oleh karena itu, saya mengajak rekan-rekan muda untuk  menyebarkan opini yang cerdas, kritis dan membangun lewat platform blog tersebut. Selamat menuangkan buah pemikiran yang membangun ya!




Penulis:
 Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Kab. Mimika/ Pemuda Timika Papua.
Facebook: Heriyanto Rantelino
No telepon/Whatsapp : 085242441580
Line : Ryanlino
Please write your comments