Papa dilantik Menteri Perhubungan yang juga mantan Gubernur Papua, Laksamana Madya (Purn) Freddy Numberi beberapa tahun silam sehingga dapat gelar yg cukup bergengsi di lingkungan Dirjen Perhubungan Laut. Berkat mantan 01 Papua ini, Papa juga telah mengarungi 34 negara dan mendapat amanat jadi komisaris utama di salah satu perkebunan di Indonesia.
Beda Papa, beda juga dengan jalan yang
ditempuh anaknya sendiri. Memilih jalan yang terjal, penuh lika liku hidup yang
pada akhirnya membuat keluar dari zona nyaman. Papua menjadi tempat pelarian
saya untuk memperjuangkan idealisme. Awalnya, saya hanya punya 1 keluarga di
sini dan diluar daripada itu saya tak punya kenalan yang lain. Namun seiring
dengan waktu, satu persatu teman rasa keluarga bermunculan. Beruntunglah Dinas
Perhubungan Mimika menampung saya mewujudkan rencana hidup saya di Bumi
Cendrawasih ini tanpa membawa embel-embel nama Papa.
Apakah susah
menjalani hidup idealis tanpa relasi di Papua? Sy katakan susah banget. Tapi
hal ini memberikan pelajaran ke saya bahwa ketika hidup kita berada pada titik
terendah, Tuhan akan senantiasa berada di samping kita. Dia, Tuhan yang tidak
pernah tidur. Tuhan mempertemukan saya beberapa orang di Papua yang menjadi
guru kehidupan yang tanpa pamrih memberikan semangat, menuntun saya menjadi
pribadi yang memiliki mental kuat, menuntun saya mempelajari banyak hak tentang
pelajaran kehidupan.
Jangan pernah takut
jadi seorang idealis. Tetap berdoa dan yakin percaya Tuhan akan menampakkan
mujizat-mujizat yang luar biasa sekalipun menurut kalkulator manusia itu tidak
mungkin.Apalagi jika teman-teman seorang lelaki dimana seorang lelaki level
kedewasaanya dilihat dari bagaimana dia mempertahankan prinsip hidupnya.
Terkadang kita perlu mundur selangkah untuk mempersiapkan diri maju beberapa
langkah kedepan.
Memilih jalan
idealis memang akan diselingi derita yang kian muncul silih berganti, namun
akan memberikan kita suatu pengalaman kehidupan baru yang tidak bisa dibeli dan
langka didapatkan. Semuanya ini akan menempa diri kita menjadi pribadi yang
humanis, pribadi yang dekat dengan Tuhan dan membentuk karakter pemimpin dalam
diri kita.
Entah kelak saya
bisa berhasil hingga tahap akhir di seleksi CPNS di lingkungan Kemenhub ,
tempat Papa juga mengabdi , tapi saya bersyukur jadi staf honor, saya bersyukur
dapat keluarga baru di Papua, ,saya bersyukur sudah abdikan diri dan menimba
pengalaman di Papua, dan saya bersyukur bertemu dengan guru-guru kehidupan di
Papua.
Benar kata orang, Papua adalah tanah yang diberkati oleh Tuhan, siapa yang jujur dia akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.
Benar kata orang, Papua adalah tanah yang diberkati oleh Tuhan, siapa yang jujur dia akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.