Dok:Satuharapan.com |
Persepsi masyarakat kadang tak adil. Jika seorang gadis pacaran dengan pria yang lebih tua darinya sudah dianggap lazim tapi kalau seorang cowok muda pacaran dengan wanita yang usianya matang terutama yang umurnya terpaut diatas 5 tahun darinya, kadang menimbulkan kehebohan sendiri bak orang yang kebakaran jenggot. Padahal dari pihak yang bersangkutan menjalaninya dengan santai-santai saja. Itu tandanya mah masih ada ketidaksetaraan gender dong.
Menjalin pacaran
dengan wanita yang lebih tua membutuhkan persiapan mental yang kuat ketimbang
menjalin pacaran dengan pasangan yang seumuran. Pasalnya, akan timbul beragam
tanggapan yang bervariasi dimana persepsi miring akan lebih banyak bermunculan
mulai dari pandangan bahwa kita hanya memanfaatkan materi si wanita, hanya
mencari sensasi, sekadar having fun, persepsi bahwa jika dilanjutkan ke jenjang
lebih serius akan susah mendapat keturunan, pertanyaan mengenai apakah siap
mental jika menghadiri suatu acara keluarga dimana keliatannya bak seorang
tante dengan keponakannya sampai pada persepsi bahwa wajah si cowok akan
keliatan tua karena bersama wanita yang lebih tua.
Apa yang dicari Pria Muda dari Seorang Wanita
yang Lebih Tua?
Cowok-cowok muda
kadang memandang bahwa wanita yang lebih tua memiliki pengalaman yang lebih
banyak utamanya dalam mengarungi pahit manisnya kehidupan sehingga akan lebih
bijak ketika diperhadapkan dengan suatu masalah. Kehadirannya sebagai seorang
problem solver dari masalah-masalah si cowok dan mampu menjadi peredam emosi
dari sang cowok muda yang notabene emosinya masih labil. Bentuk perhatiannya
juga hampir menyamai dengan perhatian seorang ibu dari sang cowok muda
tersebut. Alhasil, inilah salah satu alasan cowok muda memilih wanita “matang”
tersebut.
Apa yang
dicari Seorang Wanita yang Lebih Tua dari Seorang Cowok Muda?
Diusianya yang sudah
matang, pandangan sang wanita tersebut sudah lebih jauh kedepan. Bukan waktunya
main-main lagi dalam menjalani hubungan mengingat usianya sudah bukan anak-anak
ABG lagi. Kenyamanan, perhatian dan persamanaan pandangan (nyambung) yang
membuat wanita itu jatuh hati pada pria sekalipun usianya terpaut jauh darinya.
Membedakan Orang yang Tulus Mencinta dengan
Orang yang Hanya Main-main Saja
Seorang yang lagi dimabuk asmara kadang
dibutakan oleh cinta sehingga apapun yang dilakukan partnernya dianggap sebagai
bentuk rasa sayang. Pria muda dan wanita matang perlu waspada dengan
pasangannya, apakah dia benar-benar serius atau sekedar membunuh waktu saja.
Zaman sekarang ini, ada beberapa wanita yang
menjalin pacaran dengan cowok muda hanya untuk dipamerin aja ke kawan-kawannya
sekedar membuktikan bahwa dia masih punya aura untuk memikat pria-pria muda.
Dari sini si cowok muda bisa berpikir bahwa wanita itu hanya ingin
mempermainkannya saja.
Di sisi lain, wanita yang lebih tua yang
biasanya udah mapan, akan menghalalkan segala cara agar cowok mudanya tak
kepincut gadis yang lebih kinyis-kinyis matang manggis darinya.
Salah satunya yaitu dengan pemberian materi ke
cowok muda tersebut. Cukup mudah untuk mengenali seorang cowok muda hanya
memanfaatkan situasi yaitu minta ini minta itu bak anak kecil yang mau mainan,
menceritakan kondisi finansialnnya dengan bumbu-bumbu cerita yang mengharu biru
yang membuat wanita tersebut tergerak hatinya untuk membantu atau sang
cowok modus nyinggung-nyinggung barang-barang branded dengan harapan agar
diberikan. Yah kesannya kayak gigolo gitu yang lebih berfokus pada materi
saja.
Segala risiko dan
pandangan miring yang nantinya bermunculan tentunya sudah menjadi pertimbangan
tersendiri bagi pria muda dan wanita “matang” tersebut termasuk memutuskan
melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi. Komitmen dan rasa saling memiliki
bisa menyingkirkan masalah yang menghadap ke depan. Toh, hidup itu mereka yang
jalani bukan orang lain. Dan yang terpenting dari semuanya adalah jangan sampai
wanita yang diajak menjalin hubungan tersebut masih terikat status pernikahan
alias bukan istri orang.
Selamat menjalani
hubungan ya! Semoga langgeng.