Menanam Petatas Otonomi Khusus di Papua - Heriyanto Rantelino

Menanam Petatas Otonomi Khusus di Papua

Menanam Petatas Otonomi Khusus di Papua

 





Pelaksanaan Otonomi Khusus (OTSUS) Papua, sa ibaratkan seperti menanam Petatas (ubi jalar) . Besar kecilnya hasil petatas dipengaruhi banyak faktor mulai dari kondisi tanahnya, bibitnya, cara menanam hingga cara merawatnya.

Begitupula dengan OTSUS PAPUA Jilid 2 ini,hasilnya berdampak besar atau kecil bagi masyarakat tergantung dari bagaimana pemerintah merancang regulasi pelaksanaannya,bagaimana eksekusinya di lapangan dan bagaimana metode pengawasannya sehingga hasilnya terukur dan tepat sasaran.

Biarpun hasil petatas itu besar dan segar2 tapi kalau dijual di pasar yang tidak strategis, maka takkan laku juga. Begitu juga dengan OTSUS Jilid 2 ini nantinya, kalau penyalurannya tidak tepat sasaran, maka tidak  berdampak yang besar bagi masyarakat Papua.

Tak sedikit yang merasa kecewa dengan OTSUS jilid 1 sebelumnya, entah karena minimnya informasi yang didapatkan mereka terkait hasilnya  atau karena mereka memandang penyalurannya tidak merata  di beberapa daerah di Papua.

Maka yang menjadi PR bagi pemerintah sekarang adalah  bagaimana mengevaluasi  pelaksanaan Otsus Jilid 1 kemarin, apa yang kurang bisa dibenahi sehingga jika memang kelak OTSUS Jilid 2  dilaksanakan, maka hasilnya lebih terasa. Masyakarat Papua butuh transparansi dan publikasi pelaksanannya  sehingga itu menjadi dasar bahwa OTSUS Jilid 2 itu benar2 untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia  di Bumi Cendrawasih ini.

Penulis: Heriyanto Rantelino, Pemuda Timika Papua.
Kontak: 0852-4244-1580


Please write your comments