Ketika kita mendengar pasar tradisional, mungkin yang terlintas dalam pemikiran kita adalah tempat yang bau, kotor, kumuh dan tak ada sesuatu yang menarik di dalamnya.Kebanyakan pasar tradisional di Indonesia kurang mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah.Namun hal yang berbeda akan anda temukan ketika menginjakkan kaki di Pasar bolu. Di pasar ini, anda akan menemukan sensasi yang berbeda dengan pasar tradisional lainnya. Oleh karena itu pasar ini layak menjadi salah satu agenda kunjungan anda ketika berkunjung ke Tana Toraja.
Pasar Bolu merupakan pasar yang terletak di Poros Rantepao – Palopo, Bolu Toraja Utara. Akses menuju pasar ini cukup mudah yaitu sekitar 2 km dari kota Rantepao dan dapat dicapai dengan menaiki angkutan umum. Tarifnya pun cukup murah hanya Rp.3.000 dengan total waktu perjalanan 10 menit saja. Anda akan menjumpai barisan pepohonan yang tumbuh dengan lebatnya dan bisa menjadi tontonan segar dari balik jendela angkutan umum .
Pasar ini terbuka setiap hari mulai dari jam 07.00 sampai 18.00. Patut juga diketahui bahwa di pasar tradisional ini berlaku hari pasaran yang jatuh jatuh enam hari sekali. Alangkah baiknya jika anda datang pada hari pasaran tersebut karena anda akan menjumpai berbagai jenis kerbau yang membanjiri pasar ini. Alhasil , pada hari pasaran banyak wisatawan yang memanfaatkan momen ini untuk bertualang di pasar terbesar di Toraja Utara ini.
Hiruk Pikuk Pasar Bolu
Pasar bolu diberi julukan sebagai pasar kerbau terbesar di dunia.Hal ini dikarenakan sedikitnya terdapat 500 ekor yang diperjualbelikan di pasar ini dengan harga mulai dari yang paling murah seharga 14 Juta rupiah hingga rutusan juta rupiah. Adapun yang menjadi tolak ukur dari nilai sebuah kerbau adalah jenis kerbau tersebut, warna kulit dan bulu,postur, tanda-tanda di badan, tanduk dan masih banyak lagi.
Bila dibandingkan dengan berbagai jenis kerbau yang ada di Indonesia,kerbau asal Toraja fisiknya jauh lebih besar, kekar dan gemuk di banding dengan kerbau di daerah lain di Indonesia. Yang terutama adalah warna yang membuatnya menjadi spesial.
Berbagai jenis kerbau yang bisa kita temui di pasar ini yaitu :
1. Kerbau Saleko atau dikenal sebagai kerbau bule yang harganya paling mahal yaitu bisa mencapai ratusan juta rupiah
2. Kerbau Bonga yaitu jenis kerbau yang bagian kepalanya saja seperti kerbau Saleko,sedangkan bagian badannya berwarna kelabu atau hitam.
3. Kerbau Teken Langit yaitu jenis kerbau yang memiliki tanduk silang (satu menghadap ke atas, satu menghadap ke bawah)
4. Kerbau Balian yaitu jenis kerbau yang dikebiri
5. Kerbau Kudu yaitu kerbau hitam biasa yang harganya paling murah
Dalam masyarakat Toraja, kerbau punya peranan penting dalam kehidpupan mereka khususnya dalam nilai budaya dan ekonomi. Kerbau atau dalam bahasa setempat tedong merupakan lambang kemakmuran. Tidak heran jika pada saat upacara adat kematian atau Rambu Solo, kerbau menjadi salah satu ukuran utama yang harus dikorbankan. Jumlah kerbau yang dikorbankan menjadi salah satu tolok ukur kemakmuran bagi keluarga yang menyelenggarakan upacara adat tersebut.
Pasar Yang Menjual Ratusan Babi
Babi juga merupakan salah satu hewan yang diperjualbelikan di tempat ini. Pada saat menjelajahi tempat penjualan babi,tampak ada babi yang dibuatkan kandang khusus dan juga ada pula yang diiikat pada bilah bambu dan diletakkan di tanah.Harga babi yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung dengan ukuran dan jenis babi yang hendak dibeli.Untuk harga seekor anak babi sekitar Rp. 400.000 hingga Rp.800.000, dan jika hendak membeli babi ukuran dewasa sekitar Rp.3.000.000 hingga Rp.8.000.000. Hal ini pun didasarkan lagi pada babi yang hitam pekat atau yang memiliki warna belang belang pada kulitnya. Babi yang bewarna belang harganya
Pasar Dengan Aneka Kerajinan Tangan
Ketika anda mengunjungi pasar bolu,maka sempatkan pula untuk datang ke stand penjualan cinderamata khas Toraja. Anda akan menemukan berbagai jenis pernak-pernik khas Toraja seperti:
1.Miniatur rumah Tongkonan.
Harga yang ditawarkan bervariasi ,mulai dari harga Rp.200.000 hingga jutaan rupiah
2. Gantungan Kunci
Anda akan menemukan berbagai bentuk dan model gantungan kunci.Mulai yang bermotif ukiran toraja,gambar kerbau, dan berbagai jenis gambar pariwisata.Harga yang ditawarkan mulai dari Rp.5000 sampai Rp.20.000
3.Parang
Parang Torajapun bervariasi ,ada yang ukuran besar dan kecil.Untuk harga yang paling murah sekitar Rp.150.000 dan paling mahal sekitar Rp.750.000.
4. Baju motif toraja.
Ada berbagai jenis baju yang ditawarkan di pasar ini. Jika menginginkan baju kaos harganya sekitar Rp.50.000, baju batik Toraja sekitar Rp.70.000, dan untuk baju adat toraja sekitar Rp.300.000
5. Ukiran dan Pahatan Toraja
Berbagai jenis ukiran/pahatan yang disajikan di tempat ini ,ada yang menggambarkan panorama alam, kerbau maupun rumah adat Toraja.Harganya mulai dari Rp.100.000 hingga Rp. 500.000
6.Aksesoris Wanita
Aksesoris wanita yang dijajakan seperti kalung, selendang,tas dan kain motif Toraja.Hargannya berkisar Rp 50.000 ribu hingga Rp.400.000
Pasar Yang Menjajakan Aneka Kuliner
Berbagai sajian kuliner yang disajikan di tempat ini terutama kuliner daerah seperti papiong yaitu berupa daging ayam/babi/kerbau atau ikan, dicampur dengan bumbu dan sayur dimasak dalam bambu yang dipanggang di perapian. Ada pula pattolo bola rangke yaitu makanan yang terbuat dari rebung dan juga pattolo pamarassan yaitu makanan baik itu ikan,ayam,belut yang dimasak dengan menggunakan pamarasan.
Rasanya tak ingin beranjak dengan cepat dari pasar yang punya sejuta pesona ini. Pasar yang mencerminkan budaya dan sekaligus tampilan peradaban masyarakat Toraja. Oleh karena itu,jangan lupa memasukkan jadwal kunjungan anda ke Pasar Bolu ketika anda liburan ke Tana Toraja.
Dokumentasi foto pribadi
Artikel ini saya publikasikan juga di akun Kompasiana dengan alamat http://www.kompasiana.com/heriyanto_rantelino/eksotika-pasar-bolu-pasar-sejuta-pesona-di-tana-toraja-pasar-kerbau-terbesar-di-dunia_552994b56ea834f806552d39
1. Kerbau Saleko atau dikenal sebagai kerbau bule yang harganya paling mahal yaitu bisa mencapai ratusan juta rupiah
2. Kerbau Bonga yaitu jenis kerbau yang bagian kepalanya saja seperti kerbau Saleko,sedangkan bagian badannya berwarna kelabu atau hitam.
3. Kerbau Teken Langit yaitu jenis kerbau yang memiliki tanduk silang (satu menghadap ke atas, satu menghadap ke bawah)
4. Kerbau Balian yaitu jenis kerbau yang dikebiri
5. Kerbau Kudu yaitu kerbau hitam biasa yang harganya paling murah
Dalam masyarakat Toraja, kerbau punya peranan penting dalam kehidpupan mereka khususnya dalam nilai budaya dan ekonomi. Kerbau atau dalam bahasa setempat tedong merupakan lambang kemakmuran. Tidak heran jika pada saat upacara adat kematian atau Rambu Solo, kerbau menjadi salah satu ukuran utama yang harus dikorbankan. Jumlah kerbau yang dikorbankan menjadi salah satu tolok ukur kemakmuran bagi keluarga yang menyelenggarakan upacara adat tersebut.
Pasar Yang Menjual Ratusan Babi
Babi juga merupakan salah satu hewan yang diperjualbelikan di tempat ini. Pada saat menjelajahi tempat penjualan babi,tampak ada babi yang dibuatkan kandang khusus dan juga ada pula yang diiikat pada bilah bambu dan diletakkan di tanah.Harga babi yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung dengan ukuran dan jenis babi yang hendak dibeli.Untuk harga seekor anak babi sekitar Rp. 400.000 hingga Rp.800.000, dan jika hendak membeli babi ukuran dewasa sekitar Rp.3.000.000 hingga Rp.8.000.000. Hal ini pun didasarkan lagi pada babi yang hitam pekat atau yang memiliki warna belang belang pada kulitnya. Babi yang bewarna belang harganya
Pasar Dengan Aneka Kerajinan Tangan
Ketika anda mengunjungi pasar bolu,maka sempatkan pula untuk datang ke stand penjualan cinderamata khas Toraja. Anda akan menemukan berbagai jenis pernak-pernik khas Toraja seperti:
1.Miniatur rumah Tongkonan.
Harga yang ditawarkan bervariasi ,mulai dari harga Rp.200.000 hingga jutaan rupiah
2. Gantungan Kunci
Anda akan menemukan berbagai bentuk dan model gantungan kunci.Mulai yang bermotif ukiran toraja,gambar kerbau, dan berbagai jenis gambar pariwisata.Harga yang ditawarkan mulai dari Rp.5000 sampai Rp.20.000
3.Parang
Parang Torajapun bervariasi ,ada yang ukuran besar dan kecil.Untuk harga yang paling murah sekitar Rp.150.000 dan paling mahal sekitar Rp.750.000.
4. Baju motif toraja.
Ada berbagai jenis baju yang ditawarkan di pasar ini. Jika menginginkan baju kaos harganya sekitar Rp.50.000, baju batik Toraja sekitar Rp.70.000, dan untuk baju adat toraja sekitar Rp.300.000
5. Ukiran dan Pahatan Toraja
Berbagai jenis ukiran/pahatan yang disajikan di tempat ini ,ada yang menggambarkan panorama alam, kerbau maupun rumah adat Toraja.Harganya mulai dari Rp.100.000 hingga Rp. 500.000
6.Aksesoris Wanita
Aksesoris wanita yang dijajakan seperti kalung, selendang,tas dan kain motif Toraja.Hargannya berkisar Rp 50.000 ribu hingga Rp.400.000
Pasar Yang Menjajakan Aneka Kuliner
Berbagai sajian kuliner yang disajikan di tempat ini terutama kuliner daerah seperti papiong yaitu berupa daging ayam/babi/kerbau atau ikan, dicampur dengan bumbu dan sayur dimasak dalam bambu yang dipanggang di perapian. Ada pula pattolo bola rangke yaitu makanan yang terbuat dari rebung dan juga pattolo pamarassan yaitu makanan baik itu ikan,ayam,belut yang dimasak dengan menggunakan pamarasan.
Rasanya tak ingin beranjak dengan cepat dari pasar yang punya sejuta pesona ini. Pasar yang mencerminkan budaya dan sekaligus tampilan peradaban masyarakat Toraja. Oleh karena itu,jangan lupa memasukkan jadwal kunjungan anda ke Pasar Bolu ketika anda liburan ke Tana Toraja.
Dokumentasi foto pribadi
Artikel ini saya publikasikan juga di akun Kompasiana dengan alamat http://www.kompasiana.com/heriyanto_rantelino/eksotika-pasar-bolu-pasar-sejuta-pesona-di-tana-toraja-pasar-kerbau-terbesar-di-dunia_552994b56ea834f806552d39