Hoegeng, Baharuddin Lopa, Muhammad Hatta, Munir, Soekarno, Soe Hok Gie dan Buya Syafii Maarif adalah sederetan nama yang terkenal dengan idealisme, ketegaran, dan mampu menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang diyakini kebenarannya. Mereka dekat bahkan ada dari mereka yang merasakan suka dukanya menjadi pejabat, tapi tidak merubah identitas dan kepribadiannya. Jika diibaratkan, mereka bak Ikan Paus, sekalipun berada di lautan yang kadar garamnya tinggi, tapi tidak menjadikan mereka ikut asin.
Hidup di zaman sekarang, jika berpegang teguh atau sealiran dengan tokoh-tokoh diatas, akan dianggap sebagai orang yang tidak mengikuti perkembangan zaman, kolot, sok-sokan, konservatif, akan terus berada pada kubangannya, akan dicap minoritas, tidak realistis, dan dramal akan tetap hidup serba pas-pasan.
Apapun kata orang, hidup ini kita yang jalanin. Tak perlu pusingan kata orang. Yakin dan percaya, Tuhan sudah ngatur pintu rejeki masing-masing.
Penulis:
Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Kab. Mimika/ Pemuda Timika Papua.
Facebook: Heriyanto Rantelino
No telepon/Whatsapp : 085242441580
Line : Ryanlino